Minggu, 08 Mei 2011

Tronjheim

sudah lama saya ingin menulis tentang tempat yang satu ini. saya sudah menulis tempat-tempat di Alagaesia. kota manusia, kota elf. namun tak adil rasanya bila tidak menulis salah satu dari kaum yang hebat. yaitu kurcaci. jadi saya akan menulis tentang salah satu tempat yang menjadi kebanggaan kaum kurcaci yaitu Tronjheim.



Tronjheim adalah ibu kota para kurcaci. Tronjheim memiliki arti "helm of giant" dalam bahasa kurcaci.  Elf dan manusia tidak akan menyangka dimana dan bagaimana kota ini di bangun. kota ini dibangun di dalam sebuah gunung di pegunungan Beor. yaitu di Farthen Dûr.

struktur kota ini jauh dari bayangan manusia dan Elf. para kurcaci memahat rumah dan bangunan dari batu dan mereka bertani di sisi lereng gunung yang terkena sinar matahari dan berburu serta beternak. sehingga para kurcaci dan kaum varden yang tinggal di Tronjheim tidak kekurangan makanan. dan mereka memiliki sumber tambang yang sangat tak terbatas. dari mulai biji besi hingga berlian.

kaum Varden berada di Tronjheim untuk berlindung dari galbatorix dan kekaisaran. mereka cukup aman sampai akhirnya Tronjheim diserang oleh urgal dan shade. dan terjadilah pertempuran dimana Eragon mendapatkan gelar Shadelayer. dan saksi bisu terbunuhnya raja agung kurcaci Hrotgar.

di Tronjheim tersimpan lambang kebesaran kurcaci bintang safir. serta dibawah Tronjheim terdapat banyak lorong yang rumit yang lebih mirip maze daripada sebuah jalan. kota ini akhirnay ditinggalkan oleh varden setelah pertempuran karena takut bila kota yang indah ini di serang kembali oleh kekaisaran dan mengancam kelangsungan hidup kurcaci sehingga Varden pindah dibawah naungan Surda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar