Blagden

para pembaca sekalian, saya sudah lama sekali tidak menulis sesuatu. jadisaat ini saya akan menulis tentang sesuatu yang cukup beerperan dalam cerita Eragon namun mungkin kuran diperhatikan.tokoh yang satu ini bukan manusia atau naga atau apa. namun tokoh ini adalah burung gagak. namun sekalilagi, tak ada tokoh yang tidak istimewa, gagk yang satu ini adalah burung gagak kesayangan King Evandar, Raja para Elf.

walaupun gagak, Blagden memiliki keistimewaan yang luarbiasa. ia memiliki bulu seputih kapas, berbeda dengan gagak biasa yang berbulu hitam. dulu, saat king Evandar bertarung melawan Urgal, King Evandar sudah nyaris menemui ajal di bawah kampak sang Urgal. namun, Blagden datang dan mematuk mata Urgal tersebut sehingga King Evandar memenangkannya. setelah itu, gagak tersebut diberinama Blagden dan diberi bulu putih dan kecerdasan.

pada buku pertama, Blagden tidak menampakan diri. namun pada buku kedua, blagden menampakan diri saat kunjugan Eragon ke Ellesmera. blagden manampakan keterlibatannya dalam cerita kehidupan Eragon saat ia menyanyikan sebuah syair yaitu

By beak and bone,

Mine blackened stone

Sees rooks and crooks

And bloody brooks!

Son and father alike,

Both as blind as bats.

While two may share two,

And one of two is certainly one,

One might be two.

 syair ini mengungkapkan kehidupan masa lalu ayah dan ibu eragon yaitu Brom dan Selena serta keberadaan Saudara tiri eragon yaitu Murtagh. Eragon mengetahui semua ini setelah pertempuran di Burning Plain dan stetlah oromis memberi tahu tentang keberadaan ibunya dan cerita tentang bagaimana ia dilahirkan.