sekarang sudah beberapa hari saya jarang menulis, sekarang saya akan menulis tentang Vanir, mungkin Elf yang satu ini kurang terkenal, karena setahu saya, ia cuma muncul dibuku kedua itupun cuma beberapa halaman. dan muncul untuk melatih Eragon dalam pertarungan pedang.
Vanir memiliki tubuh yang sangat proposional dengan kemampuan berpedang dan menggunakan sihir. ia diutus oleh Oromis untuk berlatih bersama Eragon. namun, secara tidak langsung, Vanir justru menekan Eragon dengan semua kemampuan. mendesaknya dan menonjolkan bahwa Eragon bukanlah lawan yang sepadan oleh Eragon. atau dengan kata lain Vanir justru menjadi rival yang sangat kuat.
dalam suatu cerita, saat Eragon dan Vanir bertarung, Eragon terus diserang hingga eragon sangat frudtasi akan kemampuanya ditambah lagi dengan lika yang ada di belakang punggungnya akibat serangan Durza. ia selalu gagal dalam melakukan serangan terhadap Vanir. bahkan, semakin lama Vanir tidak menghormati eragon sebagai Shurtugal. bahkan mengatakan bahwa Saphira telah meilih seorang orang yang salah. dengan kata lain, Vanir hanya menghormati Saphira sebagai naga namun tidak dengan Eragon sebagai seorang penunggang naga.
namun setelah Agaeti Blhodren, atau acara sumpah darah, Eragon diberi hadiah dari para naga untuk memiliki kemampuan Elf. dan dengan mudah Vanir dapat di kalahkan. saat itu pula Vanir memanggil Eragon bukan dengan Vinirael namun dengan Elda dan shadelayer. dan menyatakan bahwa ia menghormati dan tunduk akan penunggang baru itu.
Eragon pun sadar bahwa Vanirpun masih sangat muda untuk ukuran Elf, (Tak tahu umur pastinya yang pasti lebih dari 50 tahun).
sampai saat saya menulis ini, saya belum pernah menemukan gambar yang pas untuk Vanir yang satu ini. tapi anda bisa membayangkanya dengan membaca kembali buku ke-2 warisan. ELDEST. dan melihat ciri fisik yang digambarkan Christoper.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar